468x60 Ads

Selamat Datang
Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image >

Sejarah Internet

1 komentar

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Asal Muasal Internet

0 komentar

Asal mula Internet

Sebutan Internet berasal dari kependekkan kata ‘inter-network’ yaitu adalah serangkaian jaringan komputer yang terhubung dengan beberapa jaringan komputer lain. yang berhubungan secara global/mendunia dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol).Rangkaian jaringan internet yang terbesar di beri nama Internet.

Rangkaian pusat yang membentuk Internet di mulai pada tahun 1969 sebagai ARPANET, yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET termasuk kaedah rangkaian tanpa-pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).

Pada 1 Januari 1983, ARPANET mengubah protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal.

Pada sekitar 1990-an, Internet telah berkembang dan menyatukan kebanyakan pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia.

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibuat berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board – IAB). Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah sebagai berikut, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

Beberapa layanan yang terkenal di internet yang menggunakan protokol di atas,adalah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, perkongsian file (File Sharing),

 WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkonikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.

Cara Agar Terhindar Dari Penipuan Melalui Jasa Pembelian Online

0 komentar

Cara Agar Terhindar Dari Penipuan Melalui Jasa Pembelian Online,sebagai berikut;
1.Anda harus yakin dengan jasa pembelian online yang anda pilih.
2.Pastikan anda tau nomer telpon dan alamat lengkap si penjual,biasanya tertera pada situs websaitnya.
3.Tanya bagai mana kondisi barang yang akan anda beli melalui nomer telpon yang sudah anda catat.
4.Setelah anda merasa cocok dengan barang yang akan anda beli,tanya kemana anda harus mentransfer uangnya.
5.Lalu pastikan barang dikirim dalam waktu kurang dari 4hari
6.Jika barang belum sampai dalam waktu 4hari, perlu anda curigai.
7.Jika jika ada keraguan segera hubungi si penjual,bila perlu anda datangi alamat si penjual.

SEMOGA BERUNTUNG

Jaringan komputer

0 komentar



Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi adalah sumber daya primer berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi. Tujuan dari jaringan komputer adalah
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan ().] Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabelsebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.




Cara Menggunakan PC yang Ramah Lingkungan

0 komentar

Cara Menggunakan PC yang Ramah Lingkungan

Di bawah ini adalah cara menggunakan komputer yang benar:

Matikan komputer di malam hari sehingga komputer hanya digunakan selama 8 jam – untuk mengurangi penggunaan energi hingga 810kWh per tahun dan 67 persen penggunaan.
Sambungkan komputer ke surge protector dengan master control outlet, sehingga sistem secara otomatis dapat mengetahui saat komputer tidak digunakan untuk kemudian memutus sambungan listrik ke komputer dan perlengkapannya.
Gunakan monitor LCD karena menggunakan lebih sedikit energi dan tidak membuat mata bekerja lebih keras seperti pada CRT.
Beli komputer yang dilengkapi fitur Energy Star. Sebagai catatan, laptop juga menggunakan lebih sedikit energi dibandingkan desktop.
Rencanakan penggunaan komputer sehingga semua kegiatan dapat diselesaikan dalam satu waktu, dan matikan saat tidak lagi digunakan.
Pertimbangkan menggunakan monitor yang lebih kecil. Monitor berukuran 14 inci menggunakan 40 persen energi lebih rendah dibandingkan dengan monitor 17 inci.
Aktifkan mode standby/sleep dan pengaturan penggunaan energi.
Lupakan screen saver karena ia tidak menghemat energi kecuali kalau Anda masih menggunakan monitor monochrome versi lawas.
Lihat ulang rancangan dokumen dan email di layar daripada mencetaknya.
Matikan monitor saat tidak digunakan dari pada menggunakan screen saver.
Pertimbangkan untuk menggunakan printer ink-jet – walaupun lebih lambat dari pada menggunakan printer laser, tapi inkjet menggunakan 80-90 persen energi lebih sedikit.
Belilah produk tinta yang berbahan dasar dari tumbuhan atau non-minyak – karena produk tersebut dibuat dari sumber yang didaur ulang, membutuhkan lebih sedikit penggunaan materi berbahaya dan menghasilkan warna yang lebih terang dan jernih.
Matikan printer dan semua perangkat pelengkap lainnya apabila tidak digunakan.
Jangan biarkan komputer tetap menyala pada malam hari atau pada akhir pekan.
Pilihlah warna yang gelap sebagai latar belakang tampilan layar, karena tampilan warna terang menggunakan lebih banyak energi.
Kurangi tingkat pencahayaan ruangan pada saat bekerja menggunakan komputer.
Gunakan jaringan dan berbagi printer apabila memungkinkan.
Cetaklah dengan menggunakan kertas daur ulang. Gunakan kertas yang tidak menggunakan klorin dengan 50 hingga 100 persen post-consumer waste.
Cetak di dua sisi kertas.
Komunikasi melalui email sebagai alternatif pengganti memo dan fax.
Di samping itu, ada juga beberapa persepsi menjurus ke arah mitos tentang penggunaan PC yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, malahan ada yang tidak benar sama sekali. Contohnya adalah menyebarnya persepsi agar tidak mematikan komputer sama sekali.

Sebenarnya, sebuah komputer umumnya dirancang untuk menghadapi 40.000 kali siklus on/off, dan apabila komputer digunakan secara normal maka komputer dapat berusia dari lima hingga tujuh tahun. Sehingga dengan mematikan komputer, kita tidak hanya mengurangi penggunaan energi, tetapi juga mengurangi heat stress (kepanasan) pada komputer.

Anggapan lainnya adalah bahwa dengan mematikan dan menyalakan komputer akan menggunakan lebih banyak energi daripada membiarkan dalam keadaan tetap menyala. Namun sebenarnya, penggunaan energi yang digunakan CPU untuk melakukan boot up jauh lebih sedikit dibandingkan dengan meninggalkan komputer menyala lebih dari tiga menit.

Ada juga anggapan bahwa koneksi jaringan akan terputus pada saat komputer dalam kondisi low-power/sleep mode juga tidak benar. Komputer terbaru dirancang agar tidak mengalami kehilangan koneksi atau data meskipun dalam keadaan sleep mode. CPU yang dilengkapi dengan teknologi Wake on LAN (WOL) dapat ditinggalkan dalam keadaan sleep mode semalaman dan Anda tetap terhubung dengan koneksi internet, serta menerima data yang dikirim ke alamat Anda.